Metode
penyandian ini dinamakan caesar chiper, setelah digunakan Julius
Caesar untuk berkomunikasi dengan para panglimanya. Dalam
kriptografi, Caesar Chiper dikenal dengan beberapa nama
seperti: shift cipher, Caesar’s code atau Caesar
shift. Caesar Chiper merupakan teknik enkripsi yang paling sederhana
dan banyak digunakan. Chiperini berjenis chiper substitusi, dimana
setiap huruf pada plaintextnya digantikan dengan huruf lain yang tetap pada
posisi alfabet. Misalnya diketahui bahwa pergeseran = 3, maka huruf A akan
digantikan oleh huruf D, huruf B menjadi huruf E, dan seterusnya.
Transformasi Caesar
Chiper dapat direpsentasikan dengan menyelaraskan plaintext dengan
chipertext ke kiri atau kanan sebanyak jumlah pergeseran yang diinginkan.
Sebagai contoh dengan jumlah pergeseran sebanyak 3. Proses
enkripsi dapat direprsentasila menggunakan operator aritmetik modulo setelah
sebelumnya setiap huruf transformasi kedalam angka, yaitu: A = 0, B =
1,…, Z = 25. Proses enkripsi suatu huruf x dengan dengan
pergeseran n dapat dinyatakan secara matematis sebagai berikut:
E(c) = ( P + K )
mod 26
Contoh Latihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar