Senin, 24 Oktober 2016

Metode Caesar Chiper

Metode penyandian ini dinamakan caesar chiper, setelah digunakan Julius Caesar untuk berkomunikasi dengan para panglimanya. Dalam kriptografi, Caesar Chiper dikenal dengan beberapa nama seperti: shift cipher,  Caesar’s code atau Caesar shift. Caesar Chiper merupakan teknik enkripsi yang paling sederhana dan banyak digunakan. Chiperini berjenis chiper substitusi, dimana setiap huruf pada plaintextnya digantikan dengan huruf lain yang tetap pada posisi alfabet. Misalnya diketahui bahwa pergeseran = 3, maka huruf A akan digantikan oleh huruf D, huruf B menjadi huruf E, dan seterusnya.

Transformasi Caesar Chiper dapat direpsentasikan dengan menyelaraskan plaintext dengan chipertext ke kiri atau kanan sebanyak jumlah pergeseran yang diinginkan. Sebagai contoh dengan jumlah pergeseran sebanyak 3. Proses enkripsi dapat direprsentasila menggunakan operator aritmetik modulo setelah sebelumnya setiap huruf transformasi kedalam angka, yaitu: A = 0, B = 1,…, Z = 25.  Proses enkripsi suatu huruf x dengan dengan pergeseran n dapat dinyatakan secara matematis sebagai berikut:

E(c) = ( P + K ) mod 26

Contoh Latihan 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar