Sabtu, 31 Oktober 2015

Editor VI pada Linux


Pada kesempatan kali ini saya akan membahas atau menelusuri beberapa perintah editor VI pada centOs.

Buatlah sebuah file seperti file pada gambar di bawah ini





Lalu untuk menyimpan file tersebut menggunakan perintah :w , atau menyimpan lalu keluar dari file menggunakan perintah "wq! sedangkan keluar tanpa menyimpan kita hanya menggunakan perintah :q!



setelah menyimpan kita kembali ke halaman coding 




Gambar di bawah ini ialah perintah untuk menyisipkan kata pada awal kalimat, contohnya penyisipkan kata "HAI" dan menyisipakan kata pada akhir kalimat contohnya kalimat "BYE"







Adapun perintah untuk merubah huruf kecil menjadi huruf kapital, dan begitu juga sebaliknya









adapun perintah ntuk menghapus baris per baris, yakni seperti gambar di bawah ini





selain menghapus , kita juga dapat merubah kata "Baris" pada kalimat ke2, menjadi kata "kolom" dengan menggunakan perintah sebagai berikut






Kita juga dapat me Copy semua kalimat dengan perintah berikut ini, dan hasilnya sebagai berikut






 akan menjadi seperti ini 





Untuk menyisipkan kalimat pada baris tertentuk menggunakan perintah sebagai berikut 











Perbedaan Hardlink dan Soflink pada Linux

Di Linux sendiri ada penggunaan symlink. Symlink ini berfungsi untuk membuat suatu shortcut link dari file satu ke file yang lain. Dengan begini ada banyak manfaat dengan membuat symlink. Symlink ini adalah sejenis link shortcut. Nah lalu apa sih perbedaan hardlinks dan softlinks di Linux ? Oke, saya akan mencoba membahasnya :)

1. Hardlink
Sebuah file atau lebih yang dihasilkan dari penggandaan / cloning file (biasanya menggunakan perintah ln) dimana file ini sama persis dengan sumber penggandanya baik isi content didalamnya hingga nilai dari inode nya pun sama dan memilik keterkaitan antara satu dengan yang lain (apabila yang satu berubah yang lainnya akan mengikuti) disebut hardlinks.

Sintaks hardlink :
- Hardlink = ln [target] [link nama]

2. Softlink
Sebuah file atau lebih yang dihasilkan dari penggandaan / cloning file (biasanya menggunakan perintah ln) dimana file ini sama persis dengan sumber penggandanya serta memiliki hubungan dari hasil ganda dengan sumber karena bersifat shortcut dan file hasil ganda sangat bergantung dari file sumber disebut softlinks. Sederhananya, softlink adalah sebuah file yang menunjuk ke file lain.

Contoh: jika 
/home/steven adalah sebuah direktori,
/home/steven/tmp adalah sebuah symlink yang berisi path "/tmp" (path absolut) maka ketika /home/steven/tmp diresolusi, hasilnya adalah /tmp. Dan ketika
 /home/steven/tmp/f1.txt diresolusi, hasilnya adalah /tmp/f1.txt.

Sintaks softlink :
- Softlink = ln -s [target] [link nama]

Kapan menggunakan softlink ?
1. Ketika sebuah link berada di filesystem 
Karena hardlink adalah referensi langsung ke filesystem, maka kamu gak bisa menggunakan hardlink, sehingga diperlukan softlink untuk dapat masuk ke file sistem.
2. Menghubungkan ke direktori 
Biasanya banyak yang menggunakan softlink karena hardlink semata-mata tidak akan bekerja. Ada juga kasus dimana softlink lebih baik dari pada hardlink, meskipun baik akan bekerja. Sebagai contoh, mungkin kamu ingin memilih softlink untuk membuatshortcut dan kamu menggunakan softlink sehingga dapat dengan mudah mengubah target hubungan antara versi. 
Hardlinks dan softlink dapat dikatakan sama tetapi juga berbeda, karena :
1. Hardlinks dan softlink secara konten isi sama dengan sumber penggandanya.
2. Hardlinks dapat berdiri sendiri apabila file sumber hilang/dihapus dll.
3. Softlink tidak dapat berdiri sendiri apabila file sumber hilang/dihapus dll